Jumat, 08 Januari 2016

SHALAT ANTARA MAGHRIB DA ISYA ( AWWABIN)

Shalat awwabin adalah shalat sunnat yang dikerjakan setelah mengerjakan shalat sunnat ba’diah maghrib dan huumnya adalah sunnat ghoiru muakkad, namun tidak ada hadits yang menerangkan hal tersebut secara jelas. Namun, daripada waktu yang kosong itu digunakan untuk hal hal yang tidak berguna, alangkah baikny jika kita mengerjakan shalat awwabin dan memperbanya dzikir kepada Allah SWT. Sebuah hadits yang bersumber dari Hudzaifah ra telah menerangkan bahwa :
“Aku (Hudzaifah ra) pernah shalat maghrib bersama Nabi SAW kemudian setelah beliau shalat , beliau berdiri lagi untuk mengerjakan shalat, dan beliau senantiasa mengerjkan shalat tersebut sampai shalat isya, baru kemudian beliau keluar” (HR Imam Ahmad dan Tarmidzi)


Bilangan rakaat shalat Awwabin

Bilangan rakaat shalat awwabin itu paling sedikit dua rakaat dan sebanyak banyaknya enam rakaat.

Tata cara shalat awwabin


Berdasarkan kesepakatan para Ahli Fiqih ( ittifaq Fuqoha' ), letak niat ada di dalam hati ( wajibnya ). Dan menurut Jumhur Fuqoha' ( mayoritas Ahli Fiqih ) kecuali Maliki, bahwa " pengucapan" niat dengan lisan hukumnya sunnah, hal ini karena membantu hati dalam merealisasikan niat tersebut. Agar pengucapan dan pelafalan itu membantu " daya ingat", sedangkan Maliki tidak memandangnya sunnah karena tidak manqul dari Nabi saw. (Sumber : mudarosahkajianfiqih.blogspot.com)

Adapun pengerjaan shalat awwabin itu sendiri pada dasarnya sama dengan shalat shalat sunnat lainnya.hanya saja niatnya yang berbeda. Dan niat shalat awwabin adlah sebagai berikut :
Disamping itu ada juga sedikit perbedaan pada bacaan surat yang yang dibaca setelah surat Al Fatihah . dimana dalam shalat awwabin setelah membaca sural Al Fatihah dianjurkan untuk membaca surat Al Ikhlas sbanyak enam kali dan surat Al Falaq satu kali, serta surat An Nas satu kali. Begitu juga rakaat yang kedua. 
Setelah salam pada dua rakaat yang pertama, kemudian bangkit lagi untuk mengerjakan shalat awwabin yang kedua , dalam shalat yang kedua ini setelah membaca surat Al Fatihah diperbolehkan memcaca surat mana saja yang disukai. Baik pada rakaat yang pertama maupun yang kedua. 
Setelah salam pada dua rakaat yang kedua, kemudian bangkit lagi untuk mengerjakan shalat awwabin yang ketiga (rakaat yang kelima dan keenam) pada rakaat yng pertama setelah membaca surat Al Fatihah dianjurkan untuk membaca surat Al Kafiruun. Dan rakaat kedua setelah membaca surat Al Fatihah, dianjurkan untuk membaca surat Al Ikhlas. 
Setelah selesai mengerjakan shalat Awwabin, hendaknya banyak banyak berdzikir kepada Allah SWT serta memohon ampunan-Nya. Selanjutnya ditutup dengan membaca doa menurut keinginan masing masing.

Referensi

Anda juga dapat membaca artikel mengenai sholat sunat sebagai referensi dan menambah wawasan Anda. Didalam artikel tersebut kami telah membahas mengenai tata cara sholat seta keutamaan keutamaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar