Shalat awwabin
adalah shalat sunnat yang dikerjakan setelah mengerjakan shalat sunnat
ba’diah maghrib dan huumnya adalah sunnat ghoiru muakkad, namun tidak
ada hadits yang menerangkan hal tersebut secara jelas. Namun, daripada
waktu yang kosong itu digunakan untuk hal hal yang tidak berguna,
alangkah baikny jika kita mengerjakan shalat awwabin dan memperbanya
dzikir kepada Allah SWT. Sebuah hadits yang bersumber dari Hudzaifah ra
telah menerangkan bahwa :
“Aku (Hudzaifah ra)
pernah shalat maghrib bersama Nabi SAW kemudian setelah beliau shalat ,
beliau berdiri lagi untuk mengerjakan shalat, dan beliau senantiasa
mengerjkan shalat tersebut sampai shalat isya, baru kemudian beliau
keluar” (HR Imam Ahmad dan Tarmidzi)
Bilangan rakaat shalat Awwabin
Bilangan rakaat shalat awwabin itu paling sedikit dua rakaat dan sebanyak banyaknya enam rakaat.
Tata cara shalat awwabin
Berdasarkan kesepakatan para Ahli Fiqih ( ittifaq Fuqoha' ), letak niat ada di dalam hati ( wajibnya ). Dan menurut Jumhur Fuqoha' ( mayoritas Ahli Fiqih ) kecuali Maliki, bahwa " pengucapan" niat dengan lisan hukumnya sunnah, hal ini karena membantu hati dalam merealisasikan niat tersebut. Agar pengucapan dan pelafalan itu membantu " daya ingat", sedangkan Maliki tidak memandangnya sunnah karena tidak manqul dari Nabi saw. (Sumber : mudarosahkajianfiqih.blogspot.com)
Adapun pengerjaan shalat awwabin itu sendiri pada dasarnya sama dengan shalat shalat sunnat lainnya.hanya saja niatnya yang berbeda. Dan niat shalat awwabin adlah sebagai berikut :
Disamping itu ada juga sedikit perbedaan pada bacaan surat yang yang
dibaca setelah surat Al Fatihah . dimana dalam shalat awwabin setelah
membaca sural Al Fatihah dianjurkan untuk membaca surat Al Ikhlas
sbanyak enam kali dan surat Al Falaq satu kali, serta surat An Nas satu
kali. Begitu juga rakaat yang kedua.
Setelah salam pada dua rakaat yang pertama, kemudian bangkit lagi untuk
mengerjakan shalat awwabin yang kedua , dalam shalat yang kedua ini
setelah membaca surat Al Fatihah diperbolehkan memcaca surat mana saja
yang disukai. Baik pada rakaat yang pertama maupun yang kedua.
Setelah salam pada dua rakaat yang kedua, kemudian bangkit lagi untuk
mengerjakan shalat awwabin yang ketiga (rakaat yang kelima dan keenam)
pada rakaat yng pertama setelah membaca surat Al Fatihah dianjurkan
untuk membaca surat Al Kafiruun. Dan rakaat kedua setelah membaca surat
Al Fatihah, dianjurkan untuk membaca surat Al Ikhlas.
Setelah selesai mengerjakan shalat Awwabin, hendaknya banyak banyak
berdzikir kepada Allah SWT serta memohon ampunan-Nya. Selanjutnya
ditutup dengan membaca doa menurut keinginan masing masing.
Referensi
Anda juga dapat membaca
artikel mengenai sholat sunat sebagai referensi dan menambah wawasan
Anda. Didalam artikel tersebut kami telah membahas mengenai tata cara
sholat seta keutamaan keutamaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar