Jumat, 08 Januari 2016

SHOLAT-SHOLAT SUNAH Rangkuman Habib Abu Mahdi Murtadho bin Abdullah Alkaff

Tata Cara Shalat Tahajjud dan Bacaannya

adalah shalat sunnat yang dikerjakan pada waktu malam hari , tepatnya yaitu sesudah shalat isya sampai terbitnya fajar. Shalat tahajjud harus dilakukan sesudah tidur, walaupun tidurnya hanya sesaat.

Hukum dari shalat sunnat tahajjud adalah sunnah muakkad. Yaitu sunnat yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Rasulullah SAW sangat menganjurkan kepada para umatnya untuk senantiasa mengeerjakan shalat tahajjud. Karena di dalam shalat tahajjud itu memiliki keutamaan dan keistimewaan yang teramat banyak. Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Allah SWT di dalam firman-NYA yang artinya sebagai berikut :

“Dan pada sebagian malam hari bersembayang tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu , mudah mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji” 

Dan juga sabda Rasulullah SAW :

“ Kerjakan lah shalat malam karena shalat malam itu kebiasaan orang orang shaleh sebelum kamu dahulu. Juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kalian kepada Tuhanmu , juga sebagai penebus segala kejahatan (dosa) mencegah dosa serta dapat menghindarkan penyakit dari badan” (HR Imam Tarmidzi dan Ahmad)

Keutamaan shalat tahajjud

Beberapa keutamaan dari shalat tahajjud adalah sebagai berikut :

  • Bagi orang yang mau mengerjakan shalat tahajjud ia akan mendapat pahala shalat yang paling utama setelah shalat fardhu. Sebagaimana yang telah dijelaskan pada sabda Nabi SAW yang artinya :

“ Rasulullah pernah ditanya : “Shalat apakah yang paling utama setelah shalat fardhu ?”. Sabdanya: “Shlat tengah malam (laili) “ (HR Jama’ah kecuali Imam Bukhari yang bersumber dari Abu Hurairah ra)

  • Akan menjadi orang yang paling dekat dengan Allah SWT sebagaimana yang telah diterangkan dalam sabda Nabi SAW yang artinya :

“Allah paling dekat dengan hambanya yang pada akhir pertengahan malam. Oleh karena itu jika kamu sanggup untuk menjadi orang yang mengingat Allah pada saat itu , maka kerjakanlah.” (HR Imam Tarmidzi dari ‘Amr bin ‘Abdah ra )

  • Akan menjadi orang yang selalu dicintai oleh Allah SWT
  • Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Manfaat shalat tahajjud

Adapun manfaat shalat tahajjud bagi orang orang yang mengerjakannya adalah sebagai berikut :

  • Akan menjadikan memiliki sifat rendah hati. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya,

“Dan Hamba hmba tuhan yang maha penyayang itu (adalah) orang orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang orang orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata kata yang baik. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka”.

  • Akan menjadikan pelakunya sebagai seorang yang selalu mensyukuri nikamat Allah SWT. Sebagaimana yang telah diterangkan dalam hadits Nabi SAW yang artinya :

“Sungguh Rasulullah SAW berdiri dan shalat hingga kedua telapak kakinya atau kedua betisnya bengkok. Maka jawabnya :Bukankah aku ini seorang hamba yang banyak bersyukur”. (HR Jama’ah kecuali Imam Abu Dawud yang bersumber dari Mughirah bin Sya’bah ra)

  • Dapat melepaskan simbulgodaan syaitan (mengusir syaitan) serta menjadikan badan segar dan penuh semangat.

Waktu shalat tahajjud

Shalat tahajjud dikerjakan pada waktu malam hari setelah shalat isya sampai terbit fajar ( masuknya shalat subuh) . Namun sepanjang malam itu terdapat bagian bagian dari malam yang sangat mustajab , malam yang sangat utama untuk mengerjakan shalat tahajjud yaitu kira kira dari pukul 01.00 ampai terbitnya fajar ( masuknya waktu shalat subuh ) . Sebagaiman sabda Rasulullah SAW dalam sabdanya yang artinya :

“Tuhan kami turun ke dunia , ketika tinggal sepertiga malam terakhir , kemudian berfirman : “ Siapa yang berdoa kepada-Ku pasti Aku kabulkan, siapa yang meminta pasti aku beri, siapa yang memohon ampun pasti Aku ampuni, sampai terbit fajar “

Yang dimaksud turun ke langit dunia itu adalah permintaan allah SWT dalam mengabulkan permohonan orang yang suka bangun malam dan mengerjakan shalat tahajjud serta memohon apa yang dihajatkan, adalah sangat diperhatikan dan mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Bilangan atau jumlah rakaat shalat tahajjud.

Jumlah rakaat atau bilangan rakaat shalat tahajjud itu sekurang kurangnya dua rakaat dan sebanyak banyaknya tidak terbatas. 

Tatacara shalat tahajjud

Tata cara mengerjakan shalat sunnat tahajjud itu pada dasarnya sam saja halnya mengerjakan shalat shalat sunnat lainnya. Perbedaannya hanya terdapat pada lafadz niatnya saja.

Lafadz niat shalat tahajjud

Berdasarkan kesepakatan para Ahli Fiqih ( ittifaq Fuqoha' ), letak niat ada di dalam hati ( wajibnya ). Dan menurut Jumhur Fuqoha' ( mayoritas Ahli Fiqih ) kecuali Maliki, bahwa " pengucapan" niat dengan lisan hukumnya sunnah, hal ini karena membantu hati dalam merealisasikan niat tersebut. Agar pengucapan dan pelafalan itu membantu " daya ingat", sedangkan Maliki tidak memandangnya sunnah karena tidak manqul dari Nabi saw. (Sumber : mudarosahkajianfiqih.blogspot.com)

Doa shalat tahajjud





Referensi

Anda juga dapat membaca artikel mengenai sholat sunat sebagai referensi dan menambah wawasan Anda. Didalam artikel tersebut kami telah membahas mengenai tata cara sholat seta keutamaan keutamaannya.

Niat Sholat Jamak Takhir dan Taqdim Lengkap

Untuk Anda yang sesekali melakukan perjalann jauh, maka ilmu fiqih yang berhubungan tentang shalat jamak dan qashar seharusnya dipelajari terlebih dulu.  

Ketika kita melakukan perjalanan jauh, Kita diberikan rukhshah atau keringanan untuk menjamak dan juga mengqashar shalat. Oleh sebab itu , untuk kami akan membahas mengenai lafadz niat shalat jamak, baik niat shalat jamak taqdim maupun jamak takhir akan kami tulis disini. Sedangkan untuk syarat dan ketentuan sholat jamak belum kami jelaskan di sini, mungkin lain waktu. 


Dalam lmu fiqih, shalat yang boleh dijamak atau dikumpulkan dalam satu waktu adalah sebagai berikut.
  • shalat zhuhur dengan ashar
  • shalat maghrib dengan isya
Sedangkan untuk sholat subuh, tidak bisa dijamak. Berikut ini adalah bacaan atau lafadz niat shalat jamak taqdim maupun jamak takhir  :

Berdasarkan kesepakatan para Ahli Fiqih ( ittifaq Fuqoha' ), letak niat ada di dalam hati ( wajibnya ). Dan menurut Jumhur Fuqoha' ( mayoritas Ahli Fiqih ) kecuali Maliki, bahwa " pengucapan" niat dengan lisan hukumnya sunnah, hal ini karena membantu hati dalam merealisasikan niat tersebut. Agar pengucapan dan pelafalan itu membantu " daya ingat", sedangkan Maliki tidak memandangnya sunnah karena tidak manqul dari Nabi saw. (Sumber : mudarosahkajianfiqih.blogspot.com)

Niat shalat zhuhur jamak taqdim dengan ashar

Maksudnya yaitu : Kedua sholat ini di laksanakan pada waktu zhuhur
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِأربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع العَصْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى
"Ushollii fardlozh zhuhri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al ashri adaa-an lillaahi ta'aalaa."Artinya : "Aku sengaja shalat fardu dhuhur empat rakaat yang dijama’ dengan Ashar, fardu karena Allah Ta'aala”

Niat shalat ashar jamak takhir dengan zhuhur

Maksudnya yaitu : Kedua sholat ini dilaksanakan saat saat memasuki shalat zhuhur

أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى

"Ushollii fardlol 'ashri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'azh zhuhri adaa-an lillaahi ta'aalaa."Artinya : "Aku sengaja shalat fardu Ashar empat rakaat yang dijama’ dengan dhuhur, fardu karena Allah Ta'aala” 

Niat shalat zhuhur jamak takhir dengan ashar

Maksydnya yaitu: Kedua shalat ini dilakasanakan saat memasuki shalat  ashar

أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِأربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع العَصْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى

"Ushollii fardlozh zhuhri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al ashri adaa-an lillaahi ta'aalaa."Artinya :"Aku sengaja shalat fardu dhuhur empat rakaat yang dijama’ dengan Ashar, fardu karena Allah Ta'aala”

Niat shalat ashar jamak takhir dengan zhuhur

Maksudnya yaitu : Kedua shalat ini dilaksanakan pada saat memasuki ashar

أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى

Ushollii fardlol 'ashri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'azh zhuhri adaa-an lillaahi ta'aalaa.
"Aku sengaja shalat fardu Ashar empat rakaat yang dijama’ dengan dhuhur, fardu karena Allah Ta'aala”

Niat shalat maghrib jama taqdim dengan isya

Maksudnya yaitu : Kedua shalat ini dikerjakan pada saat maghrib

أُصَلِّي فَرْضَ المغرب ثلاث رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع العشاء جمع تقديم اَدَاءً للهِ تَعَالى

"Ushalii fardlol maghribi tsalaatsa raka'aatin majmuu'an ma'al 'isyaa-i jam'a taqdiimin adaa-an lillaahi ta'aalaa."Artinya : "Aku sengaja shalat fardu maghrib tiga rakaat yang dijama’ dengan isya, dengan jama taqdim, fardu karena Allah Ta'aala”

Niat shalat isya jama taqdim dengan maghrib

Maksudnya yaitu : Kedua shalat ini dikerjakan pada saat maghrib

أُصَلِّي فَرْضَ العشاء أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع المغرب جمع تقديم اَدَاءً للهِ تَعَالى

"Ushalii fardlol 'isyaa-i arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al maghribi jam'a taqdiimin adaa-an lillaahi ta'aalaa."Maksudnya yaitu : "Aku sengaja shalat fardu isya empat rakaat yang dijama’ dengan maghrib, dengan jama taqdim, fardu karena Allah Ta'aala”
Niat shalat maghrib jama takhir dengan isya
Maksudnya yaitu : Kedua shalat ini dikerjakan pada waktu isya

أُصَلِّي فَرْضَ المغرب ثلاث رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع العشاء جمع تاخير اَدَاءً للهِ تَعَالى

"Ushalii fardlol maghribi tsalaatsa raka'aatin majmuu'an ma'al 'isyaa-i jam'a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta'aalaa."Artinya : "Aku sengaja shalat fardu maghrib tiga rakaat yang dijama’ dengan isya, dengan jama takhir, fardu karena Allah Ta'aala”

Niat shalat isya jama takhir dengan maghrib

Maksudnya yaitu : Kedua sholat ini dikerjkan pada waktu isya

أُصَلِّي فَرْضَ العشاء أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع المغرب جمع تاخير اَدَاءً للهِ تَعَالى

"Ushalii fardlol 'isyaa-i arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al maghribi jam'a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta'aalaa."Maksudnya yaitu : "Aku sengaja shalat fardu isya empat rakaat yang dijama’ dengan maghrib, dengan jama takhir, fardu karena Allah Ta'aala”
Nah, cukup sekian informasi megenai niat shalat jamak yang dapat kami sampaikan . Barang kali ada kesalahan dalam penulisan maupun tutur kata kami mohon kerelaan Anda untuk memaafkannya. Harapan kami semoga artikel ini dapat berman faat bagi kita semua. Aaamiin

Tata Cara Shalat Tasbih Lengkap dan Niatnya

adalah shalat sunah yang maksudnya memperbanyak tasbih kepada Allah SWT dengan cara cara khusus . Pengertian lain dari Shalat tasbih adalah shalat yang di dalamnya banyak membaca tasbih, sehingga dalam 4 rakaat yang dikerjakan itu bacaan tasbih berjumlah 300 tasbih .

Tata Cara Shalat Taubat dan Bacaannya

merupakan shalat sunnat yang dilkerjakan oleh seseorang yang pada waktu lampau pernah melakukan perbuatan maksiat atau dosa dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. 

Hukum Mengerakan Shalat Taubat

Hukum mengerjakan shalat sunnat taubat adalah sunnat Mu’akkad. Maksudnya yaitu sunnat yang sangat di anjurkan untuk di kerjakan untuk seseorang yang telah berbuat dosa atau pun maksiat. Seperti yang telah diterangkan di dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang memiliki arti :
“ Tidak ada orang yang pernah berbuat dosa, kemudian bergerak dan segera berwudhu, lalu mengerjakan shalat selanjutnya memohon ampunan kepada Allah, kecuali (Allah) pasti akan memberikan ampunan baginya..” (HR. Imam Abu Dawud, Nasa’I, Ibnu Majah dan Imam Baihaqi)

Dan ada juga hadist yang lain yang artinya :
“Dari Asma’ bin Hakam r.a berkata : Saya mendengar Ali berkata : “Sesungguhnya saya dahulu adalah orang yang bila mendengar Hadist dari Rasulullah SAW, Allah memberikan manfaat kepadaku sejauh yang dikehandaki- Nya. Apabila seseorang dari sahabatnya meriwayatkan kepadaku suatu hadist aku minta ia bersumpah. Jika ia mau bersumpah untukku, aku benarkan. Sesungguhnya Abu Bakar pernah meriwayatkan hadist kepadaku dan Abu Bakar adalah orang yang jujur, bahwa ia pernah mendengar 

Rasulullah SAW juga menerangkan di dalam sabda beriku ini :

“Setiap orang mukmin yang melakukan suatu dosa, kemudian ia berwudhu dengan sempurna, lalu berdiri mengerjakan shalat, kemudian ia memohon ampun kepada Allah, niscaya Allah akan mengampuninya. (HR. Imam Abu Dawud, Tarmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan Imam Thayalisi)

Manfaat Shalat Taubat



Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa Shalat sunnat Taubat bermanfaat untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang pernah kita perbuat. dengan harapan semoga Allah mengampuni segala dosa-dosa kita tersebut dan sebagai peringatan diri kita untuk tidak mengulangi perbuatan maksiat dan dosa seperti itu lagi.

Bilangan Rakaat Shalat Taubat

Jumlah rakaat shalat sunnat Taubat yaitu paling sedikit dua rakaat dan paling banyak enam rakaat. 

Tata Cara Mengerjakan Shalat Taubat

Tata cara mengerjakan shalat sunnat taubat yaitu sama halnya mengerjakan shalat shlat sunnat lainnya, akan tetapi niatnya yang berbeda. Di bawah ini adalah lafazh niat shalat sunnat Taubat :


“Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillahi ta’aalaa. Allahu AkbarArtinya : Saya berniat shalat sunnat Taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala.
Berdasarkan kesepakatan para Ahli Fiqih ( ittifaq Fuqoha' ), letak niat ada di dalam hati ( wajibnya ). Dan menurut Jumhur Fuqoha' ( mayoritas Ahli Fiqih ) kecuali Maliki, bahwa " pengucapan" niat dengan lisan hukumnya sunnah, hal ini karena membantu hati dalam merealisasikan niat tersebut. Agar pengucapan dan pelafalan itu membantu " daya ingat", sedangkan Maliki tidak memandangnya sunnah karena tidak manqul dari Nabi saw. (Sumber : mudarosahkajianfiqih.blogspot.com)
Bagi Anda yang masih kebingungan untuk melaksanakan shalat taubat, maka kami telah membuat video tutorialnya disini. Kunjungi www.youtube.com/watch?v=5h9BX-FD9yE

Doa setelah shalat Taubat

Setelah selesai menjalankan shalat sunnat Taubat , alangkah baiknya apabila kita memperbanyak membaca dzikir dan istighfar kepada Allah disertai perasaan/penyesalan yang mendalam sehingga tidak akan mengulangi perbuatan dosa atau maksiat seperti yang pernah kita perbuat. Berikut ini adalah bacaan istighfar yang harus dibaca :
“Astaghfirullahal’ azhiim. Al ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumu wa atubuu ilaih. Taubata ‘abdin zhaalimin laa yamliku linafsihi dharraw walaa naf’an walaa mautan walaa hayaatan wala nusyuuran.”
Artinya : 
Saya memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, Tiada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Saya bertaubat kepada-Nya, sebagaimana taubatnya seorang hamba yang banyak berdosa, yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat sengsara atau berbuat yang bermanfaat, untuk hidup atau mati maupun bangkit nanti. 


Selanjutnya yaitu kita membaca istighfar sebagai berikut :

Astaghfirullahal’ azhiim”Artinya : Saya memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.

Yang terakhir adalah membaca doa sebagai berikut :


“ Bismillaahir rahmaanir rahiim. Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta khalaqtani wa ana ‘abduka waana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastath’tu a’uudzubika min syarri maa shana’tu abuu-u laka bini’matika ‘alay yaw a abuu-u bidzanbii faghfirlii fa innahuu laa yagh firudz dzunuuba illa anta. Rabbanaa aatinaa fid dun yaa hasanatan wa fil aakhirati hasanatan wa qinaa’adzaaban naar. Wal hamdu lillaahi rabbil ‘alamiin”.
Artiya :“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai Tuhanku, Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Engkau, yang telah menciptakan aku, dan aku adalah hamba- Mu. Dan akupun dalam ketentuan serta janji-Mu sedapat mungkin dapat aku lakukan. Aku mohon perlindungan kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah Engkau ciptakan, aku mengikuti nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu berilah pengampunan kepadaku karena tidak ada yang dapat memberi pengampunan, kecuali hanya Engkau. Aku mohon perlindungan dari kejahatan apa yang kulakukan”.

Video Tata Cara Sholat Taubat

Referensi

Anda juga dapat membaca artikel mengenai sholat sunat sebagai referensi dan menambah wawasan Anda. Didalam artikel tersebut kami telah membahas mengenai tata cara sholat seta keutamaan keutamaannya.

Tata Cara Shalat Witir

adalah shalat sunnat yang dekerjakan pada malam hari dengan jumlah rakaat ganjil. Adapun hokum mengerjakannya adalah sunnat muakkad. Artinya shalat sunnat yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT. Sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam hadits Nabi SAW yang di riwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan Imam Tarmidzi yang artinya :

Bacaan Shalat Jenazah Niat dan Tata Caranya

Mengenai menunggu orang sakaratul maut , tuntunlah dia dengan kalimat kalimat yang baik. Yaitu kalimat tauhid atau syahadat. Lirihkan tepat telinganya sampai lidahnya menirukan engkau. Misalnya yaitu laailaaha illalloh. Lirihkan di telinganya. Kalau hampir hampir. Lafazdkan saja kalimat allah. Sebab jangan sampai nanti ketika mengucapkan kalimat itu baru sampai la-ilaa sudah putus nyawanya. Laa-ilaa artinya tidak ada tuhan. Maka perbanyak lafadz jalalah dilirihkan di telinganya. Ada sabda Rasulullah SAW yang artinya : 



"Tidakkah kamu lihat apabila manusia mati, sinar matanya terbelalak ke atas.
Mereka menjawab. Ya kami melihatnya ya Rosululloh. Rosululloh melanjutkan sabdanya , Hal itu terjadi karena penglihatannya mengikuti ruh ketika sedang pergi." (Hadis riwayat muslim dari Abu Hurairah r.a.)





Setelah itu ada doa yang diajarkan rosululloh sekali kali janganlah kau mendoakan mayat dengan doa jelek. Melainkan doakan sebagus bagusnya. Mata yangTerbelalak tadi tutup dengan telapak tangan sambil melirih doa dibawah ini. 



ALLAAHUMMAGH FIR LA HU ...... (sebut nama yang meninggal) WAR FA' DARAJATU FIL MAHDIYYIINA WAKHLUF HU FII "AQBIHI FIIL GHAABIRIINA WAGH FIR LANA WA LA HU YAA RABBAL 'AALAMIIN, WAFSAH LAHU FII QABRIHI WA NAW-WIR LAHU FII HI



Untuk mayat laki laki menggunakan lafadz HU . Sedangkan untuk mayat perempuan diganti dengan HA. 
Artinya : ampunilah dosa dosa ...... (sebut nama mayit yang meninggal) . Angkatlah derajatnya di kalangan orang orang yang memperoleh petunjuk dengan petunjukmu. Gantilah dia bagi keluarganya yang ditinggalkan. Ampunilah kami dan ampunilah dia. Ya tuhan yang menguasai alam. luaskan kuburannya. Dan terangi dia di dalamnya. 

Doa ini diambil dari hadis muslim dai Ummu Salamah ketika Abu Salamah meninggal dunia.


Syarat Menyelenggarakan Sholat Jenazah

Syarat menyelenggarakan sholat jenazah | Dalam melaksanakan sholat jenazah terdapat juga syarat penyelenggaraannya. Nah, adapun syarat yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan salat jenazah yaitu : 
  • Orang yang melakukan sholat jenazah harus memenuhi syarat sah salat pada umumnya. Misalnya yaitu menutup aurat, suci dari hadas, menghadap kiblat dll.
  • Jenazah yang akan dishlati harus sudah dimandikan serta dikafani
  • Jenazah diletakkan disebelah mereka yang akan menyolati, kecuali jika dilaksanakan di atas kubur atau salat ghaib.

Kewajiban terhadap mayit

  1. Memandikan
  2. Mengkafani
  3. Menshalati
  4. Mengubur
Memandikan 
Pertama tama yang dilakukan membersihkan kotoran kotoran di badan termasuk najis najis. Membersihkan lubang lubang termasuk lubang hidung dan lain lain. Kemudian memberikan wudhu pada anggota wudhunya. Meratakan air ke seluruh tubuh dengan 3 kali atau 5 kali. Siraman pertama lebih baik menggunakan air yang dicampur dengan sabun. Siraman yang kedua dengan air bersih dan ketiga atau terakhir dengan air yang dicampur kapur barus. Yang laki laki dimandikan laki laki dan perempuan juga perempuan. Setelah memandikan dan siap di kafani. Apabila si mayit memiliki rambut panjang lebih praktisnya rambut itu dikepang atau disanggul.
Mengkafani
Sabda Rasulullah SAW dari Abu Salamah r.a. Dia berkata dan bertanya kepada aisyah istri Rasulullah SAW . Berapa lapiskan kah Kain kafan Rasulullah SAW ya Aisyah. Aisyah menjawab tiga lapis kain katun putih. (Hadis riwayat muslim)
Mengenai tata cara untuk mengkafani belum kami jelaskan disini. 

Sholat mayit atau sholat jenazah

Shalat jenazah boleh dikerjakan di masjid atau di kuburan. Menurut kitab tanwirul qulub apabila mayatnya itu laki laki posisi kepala berada di selatan dan mayat perempuan posisi kepala di sebelah utara. Untuk mayat laki laki imam berdiri tepat ke arah kepala mayat , dan untuk mayat perempuan imam berdiri menghadap ke pinggang mayit. Jadi kalau mayat wanita kepalanya ada di sebelah kanan imam.
Berikut ini adalah rukun sholat jenzah :

1. Niat

Sama halnya dengan ibadah ibadah lainnya, Shalat Jenazah pun harus di awali dengan niat. Niat dalam hati dengan tekad dan menyengaja akan melakukan shalat shalat jenazah ini sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS. Al-Bayyinah : 5).
Serta Rasulullah SAW juga pernah bersabda bahwasannya :
"Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya. Setiap orang mendapatkan sesuai niatnya." (HR. Muttafaq Alaihi).

2. Berdiri Jika Mampu

3. Takbir 4 kali
Dari Jabi ra bahwa Rasulullah SAW menyolatkan jenazah Raja Najasyi (shalat ghaib) dan beliau takbir 4 kali. (HR. Bukhari : 1245, Muslim 952 dan Ahmad 3:355)
4. Membaca Surat Al-Fatihah
5. Membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW
6. Doa Untuk Jenazah
Salah satu doa yang dilafadzkan atau di contohkan oleh Rasulullah SAW antara lain :
"Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bil-ma’i watstsalji wal-baradi."
7. Doa Setelah Takbir Keempat
"Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlana wa lahu.."

8. Salam


Apabila anda masih merasa kebingungan untuk melaksanakan sholat jenazah ini, maka kami telah menyiapkna video tutonya disini . Silahkan kunjungi www.youtube.com/embed/hIDJkkGzZWk

Tata cara dan Doa Shalat Jenazah

1. Lafazh Niat Shalat Jenazah :

Artinya:
"Aku niat shalat atas jenazah ini, fardhu kifayah sebagai makmum/imam lillaahi ta’aalaa.."

2. Setelah Takbir pertama membaca: Surat "Al Fatihah."

3. Setelah Takbir kedua membaca Shalawat kepada Nabi SAW

4. Setelah Takbir ketiga

"Ya Allah! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.”
Boleh juga hanya membaca :
"Allahummagh firlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu anhu.."

5. Setelah takbir keempat membaca:

6. "Salam" kekanan dan kekiri

Catatan:
  • Doa diatas adalah doa untuk jenazah laki laki satu, jika jenazahnya ada du orang laki laki atau perempuan, maka HU diganti dengan HUMA.
  • Sedangkan untuk perempuan satu orang, diganti dengan HA.
  • Jika jenazahnya berjumlah banyak dan berkelamin pria maka diganti HUM.
  • Jika banyak mayit wanita maka diganti dengan HUNNA.
  • Untuk campuran laki laki maupun perempuan yang digabung sehingga jumlahnya banyak maka , bisa pakai HUM.
  • Misal "Allahummaghfir lahum warhamhum, wa’aafihi wa’fu ‘anhum .... "

Referensi

Anda juga dapat membaca artikel mengenai sholat sunat sebagai referensi dan menambah wawasan Anda. Didalam artikel tersebut kami telah membahas mengenai tata cara sholat seta keutamaan keutamaannya.